
Minggu Pertama Ramadhan, Penjualan Busana Muslim Meningkat 90 Persen

BANDUNG.- Memasuki minggu pertama bulan suci Ramadhan, trend penjualan pakaian busana muslim terus meningkat. Rata-rata peningkatan tersebut mencapai lebih dari 50 persen. Setidaknya, itulah yang tergambar dalam EID Festival di Jl. Cikapundung. Penjualan seperti merk Rabbani, Zoya dan Shafira mengalami peningkatan lebih dari 90 persen dari hari biasannya. Bahkan diprediksi trend positif ini akan terus berlanjut bahkan meningkat 200 persen di penghujung bulan suci Ramadhan.
Karyawan Rabbani Diana Ghaniyu Rosidah mengatakan, masuk bulan Ramadhan penjualan kerudung dan sarung Rabbani mengalami peningkatan yang sangat drastis, 102 persen. Khusus dalam acara EID Festival saja kerudung dalam sehari minimal terjual 100 picis. Rabbani juga baru meluncurkan sarung model bola Rabbani dan langsung jadi buruan. “Alhamdulillah kerudung model Grand Inova jadi best seller, kalau di hari-hari biasa paling terjual 50 picis per hari sedangkan kali ini minimal 100 picis terjual per hari,” katanya saat ditemui bandungupdate dalam acara EID Festival, Selasa (23/6).
Diana menuturkan, untuk toko kecil dibebani target Rp 45 juta per bulan sedangkan Banker (toko besar) targetnya 2x lipat dari toko kecil. Perhitungan peningkatan angka penjualan itu bisa dilihat dari hasil penjualan selama seminggu bulan Ramadhan yang sudah mencapai setengah target. Diprediksi, di penghujung bulan suci Ramadhan penjualan akan semakin meningkat. Sebab, pengalaman tahun-tahun sebelumnya pun seperti itu. “Dengan larisnya kerudung artinya hijaber di Kota Bandung semakin meningkat,” ucapnya.
Senada dengan Diana, Karyawan Zoya Intan menyebutkan, rata-rata perhari 50an baju koko muslim atau pakaian muslim wanita bisa terjual dalam acara EID Festival ini. Meningkat lebih dari 100 persen dari hari biasa. Apalagi, Zoya menawarkan potongan harga hingga 10-30 persen untuk beberapa jenis pakaian. Selain busana muslim, kosmetik Zoya pun mengalami peningkatan penjualan. “Kalau biasanya paling 25an picis lah yang terjual,” tuturnya.
Acara EID Festival sendiri diramaikan dengan 20 tenant kuliner dan 80 tenant fashion kreatif di Kota Bandung. Selain itu, ada band-band lokal Bandung yang menghibur para pengunjung saat tengah ngabuburit menunggu adzan maghrib. Rencanannya, acara ini akan berlangsung hingga tanggal 15 Juli mendatang. (fs)

